Ketika Walburgus Abulat Pilih Merasul Melalui Karya Jurnalistik
Oleh Eufrasia Noyana Jeleman (Mahasiswi Unika Santo Paulus Ruteng)
Ketekunan di dunia tulis menulis di majalah internal Kampus Ritapiret dan STFK membuat pengagum Ibu Teresa dari Calcuta yang sudah digelar Santa ini dipercaya oleh teman-teman angkatannya sebagai Ketua Redaksi Majalah MUSAFIR periode 1992-1993, dan Ketua Redaksi Majalah BIDUK Seminari Tinggi Ritapiret periode 1996-1997. Sementara karya perdananya di Majalah AKADEMIKA STFK Ledalero yang merupakan artikel juara pertama lomba menulis ilmiah dalam rangka Dies Natalis STFK Ledalero, Februari 1994 diterbitkan dengan judul “Nilai Keluarga dalam Etika Situasional Confucius, dan Implikasi Praksisnya bagi Pendidikan Keluarga di Era Teknologi Kini”.
Sebelum memilih profesi jurnalistik, Wall pernah menjadi pendidik/sebagai guru pada beberapa sekolah. Di antaranya mengajar di SMP/SMA Katolik St. Klaus Kuwu Kabupaten Manggarai tahun 1994/1995; Guru SMPK Santo Aloisius Lengko Ajang 1995-1996; mengajar Logika dan Pengantar Filsafat Fratres Seminari Tinggi Claretian Penfui Kupang 1998, dan mengajar Bahasa Indonesia di SMAK Fransiskus Xaverius Ruteng 2001/2002.