
Ketika Wakil Bupati Sikka Berderai Air Mata Saat Pelepasan Jenazah Wartawan Media Indonesia Moat Angga ke Liang Lahat
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos.net)
Hadir pula beberapa perwakilan agama Islam saat perayaan misa Requem di antaranya Kepala Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur, Muhdir. Hadir juga sejumlah perwakilan agama Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha.
Pater Atanasius Dewantara, CS dalam khotbahnya antara lain mengingatkan semua elemen umat untuk senantiasa selalu siap sedia menghadapi misteri kematian dengan selalu berdoa, selalu berbuat baik dan perlu mengaku dosa agar bila Tuhan memanggil manusia kapan saja, ia sudah siap. “Manusia perlu menyiapkan diri dengan selalu berdoa dan mengaku dosa,” kata Pater Dewantara.
Pater Dewantara juga minta elemen umat untuk mendoakan secara khusus memohon keselamatan jiwa bagi Moat Angga dan keluarga yang ditinggalkan.
Wabup Bupati Berderai Air Mata
Pantauan media ini, saat Wakil Bupati Sikka Romanus Woga didaulat untuk memberikan sambutan yang mewakili Pemkab Sikka, tiba-tiba orang nomor dua di Nian Tana Sikka ini berderai air mata.
Untuk beberapa saat, Wabup Romanus tak bisa melanjutkan pembicaraanya. Terlihat linangan air mata membasahi pipinya. “Saya sangat dekat dengan Moat Angga. Saya merasa kebilangan atas kematiannya,” kata Wabup Romanus seraya mengusap linangan air mata yang basah menetesi pipinya.