Ketika Uskup Budi Kleden, Para Pastor dan Elemen Umat Gemakan Spirit Moto Episkopal Uskup Sensi di SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa

Laporan Wall Abulat (Jurnalis, Kolumnis dan Penulis Buku)

Mengacu pada bacaan dari Kitab Wahu pasal 3, Uskup Budi Kleden menyebut tiga hal fundamental yang perlu dimaknai dalam hidup dan keseharian manusia yakni harus memiliki sikap yang jelas, pentingnya memelihara budaya kehidupan, dan pentingnya sikap kerendahan hati dan dikoreksi.

Dijelaskannya, sikap yang jelas dalam hidup sangat penting untuk menghasilkan pribadi-pribadi yang beriman teguh dan pribadi yang berguna bagi masyarakat.

“Sikap yang jelas; tidak panas, tidak dingin, tidak ‘suam-suam kuku’. Dengan sikap yang jelas, kita tidak mudah terombang-ambing, mudah menjadi objek dari mereka yang mempropagandakan apa yang menjadi ideologi mereka sendiri. Dan proses pendidikn di lembaga ini berorientasi pada hal ini; agar kita menjadi pribadi-pribadi yang memiliki sikap yang jelas sebagai orng beriman yang berguna bagi masyarakat,” kata  Uskup Budi Kleden.

Uskup Paul Budi Kleden juga mengajak elemen umat untuk terus  memelihara budaya kehidupan.Uskup Paul Budi Kleden meminta elemen umat yang hadir untuk menggunakan semua talenta yang diberikan Tuhan dan , menghidupkannya demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:
Peliharalah Kasih Persaudaraan, dari Keuskupan Agung Ende Nusa Bunga untuk Indonesia dan Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More