Ketika Tiga Festival Bunda Maria Keuskupan Ruteng dan Labuan Bajo Majukan Ekonomi Warga Lintas Agama di Flores

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati, dan Aktivis Kemanusiaan Lintas Agama)

Disaksikan media ini, di lokasi pameran Festival Golo Curu Maria Ratu Rosario, misalnya, ada belasan pelaku UMKM yang beragama Islam di antaranya  Kedai Alfarez 99 Kebab dan Crepez milik Maritza;   Kedai Arumi, dan R3L milik Elton Mulyadi dan Huriah H. Mandaka mengambil bagian secara aktif selama pameran berlangsung.

Ada juga kedai milik pelaku UMKM yang beragama Kristen Protestan dan denominasi yang menjual aneka produk UMKM; dan ada stan milik pelaku UMKM yang beragama Hindu.

Sementara, puluhan stan lainnya dikelola oleh pelaku UMKM yang beragama Katolik yang berasal dari tiga Kabupaten di Manggarai Raya yakni Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Manggarai Timur.

Para pelaku UMKM lintas agama yang berpartisipasi aktif selama pameran UMKM FGC Maria Ratu Rosario mengaku selama ajang festival ini berlangsung, aneka produk UMKM yang mereka pajangkan/jual laris manis dibeli oleh para pengunjung sehingga mendongkrak ekonomi rumah tangga.

“Saya sangat beruntung ikuti pameran selama FGC Maria Ratu Rosario ini. Karena aneka produk kuliner dan UMKM yang kami pasarkan diminati oleh pengunjung. Festival ini sangat mendongkrak ekonomi rumah tangga kami,” kata salah seorang pelaku UMKM yang beragama Islam Ibu Maritza.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More