
Ketika RD. Dr. Rofinus Neto Wuli Kobarkan Literasi Menulis Buku, dari STIPER Flores Bajawa untuk Indonesia dan Dunia
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pernah Meraih Juara I Lomba Penulisan Artikel Ilmiah Dies Natalis IFTK Ledalero Tahun 1994
Tak hanya membaca, ia juga meringkas isi bacaan dalam catatan hariannya yang terdokumentasi secara baik dan terawat hingga saat ini.
Sosok fratres Ronny juga memiliki bakat menulis untuk majalah dinding Seminari Tinggi Ritapiret, dan majalan frates diosesan serta majalah Seputar Wisma Ritapiret (SWR) dan Majalah Biduk Seminari Tinggi Ritapiret.
Ia juga dikenal memiliki jiwa kepemimpinan dan organisasi yang sangat baik dengan indikator, sangat komunikatif, tegas, kritis, dan selalu melakukan inovasi.
Pelbagai hal positif di atas mendatangkan berkat baginya, tatkala sosoknya terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero atau yang saat ini dikenal Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero periode 1993-1994. Keterpilihanya tercatat dalam sejarah sebagai sosok pertama dari Kampus Seminari Tinggi Ritapiret yang dipercaya menjadi Ketua SEMA STFK, setelah puluhan tahun selalu dijalankan oleh Fratres Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero.