Ketika Pimpinan Umat Lintas Agama di Reok Raya Merawat Toleransi Beragama di Momen Pancawindu Imamat Vikep Reo

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Seksi Humas & Publikasi Pancawindu Imamat Vikep Reo)

 

Transfomarif pada Bidang Kehidupan Manusia

Sementara Ketua Umum RD. Mansuetus Hariman dalam sambutannya antara lain mengemukakan bahwa kegiatan yang dijalankan bernilai akbar karena  memberi dampak transfomatif pada pelbagai bidang kehidupan manusia seperti kehidupan spiritual karena ada pembaharuan kehidupan iman; ada transformasi  kehidupan sosial karena secara budaya/adat istiadat, suku dan agama memperkuat sikap toleransi dan moderasi semakin menguat dan lestari; dan trasformatif di bidang kehidupan ekonomi karena terjadi peningkatan geliat UMKM yang berdampak pada kesejahteraan hidup secara ekonomi.

“Selain itu, kegiatan ini berdampak besar pada kehidupan orang muda karena terjadi transformatif dalam kehidupan orang-orang muda secara pribadi atau bersama. Orang-orang muda melalui iven seperti ini semakin melihat, menemukan talenta dalam diri untuk dikembangkan sehingga menjadi generasi berpengharapan,” kata Romo Mansu.

Ketika Pimpinan Umat Lintas Agama di Reok Raya Merawat Toleransi Beragama di Momen Pancawindu Imamat Vikep Reo
Dari kiri ke kanan: Camat Reok Barat Tarsisius Asong, Pendeta Pendeta Aprianimega Plaituka, S.Si, Teol, Ibu Ony Koteng (Ketua Pemuda GKSI), Pendeta Albinus Y. Baok, Vikep Ruteng RD. Dionisius Osharjo; RD. Mansuetus Hariman, Pendeta Eyodia Patty (GKSI), dan Camat Reok Theobaldus Junaidin berpose bersama usai pembukaan perayaan pancawindu di Wisma Kevikepan Reo, Kamis (19/6/2025). Foto Wall Abulat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More