
Ketika Pimpinan Umat Lintas Agama di Reok Raya Merawat Toleransi Beragama di Momen Pancawindu Imamat Vikep Reo
Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku dan Seksi Humas & Publikasi Pancawindu Imamat Vikep Reo)
Kamis 19 Juni 2025 langit Kota Reo, Ibu Kota Kecamatan Reok di Kabupaten Manggarai tampak cerah ketimbang hari-hari sebelumnya.
Meski cerah, namun cuaca tetap sejuk karna angin sepoi selalu menerpa siapa saja yang bertandang ke sana.
Suasana di Kota Reo sendiri pada saat itu agak ramai dari hari-hari sebelumnya. Maklum pada momen ini tercatat dalam sejarah gereja katolik lokal di Keuskupan Ruteng sebagai momen perjumpaan semua pimpinan dan elemen umat lintas agama yang terpusat di Wisma Santo Yoseph Kevikepan Reo.
Mereka berjumpa di bawah tema dan tekad yang sama untuk memulai rangkaian syukuran tiga momen berahmat yakni Perayaan Pancawindu Imamat Vikep Reo RD. Herman Ando, Perayaan 10 Tahun Usia Kevikepan Reo, dan momen Youth Camp OMK dari 17 paroki se-kevikepan Reo.
Untuk memaknai tiga momen berahmat ini tampak pemuka lintas agama berperan aktif dalam rangkaian beberapa acara, di antaranya parade pembukaan, upacara pembukaan, acara pelepasan balon, dan rangkaian acara lainnya di bawah tenda Pancawindu Imamat dan 10 tahun usia kevikepan.