Ketika Pastor Paroki Watu Nggong Keuskupan Ruteng RD. Laurens Teon Bawa Altar Pelayanan ke Ladang-Ladang Umat

Oleh Walburgus Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Aktivis Lingkungan)

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, cq. Dinas Pertanian yang telah mensuport pemanfaatan lahan tidur ini dengan  memberikan bantuan peralatan berupa pengolah/pencacah rumput untuk kompos dan Traktor Roda 4 untuk mempercepat pengolahan lahan yang penuh batu (Watu Nggong),” kata Romo Laurens.

Romo Laurens berharap agar pemerintah dan lembaga terkait lainnya serta mitra kerja paroki untuk mendukung upaya-upaya pemberdayaan ekonomi umat di Paroki yang dipimpinnya untuk memudahkan akses pasar dan membeli pelbagai komoditas yang dihasilkan Paroki dan umat. “Dukungan para pihak sangat kami butuhkan,” pintanya.

 

Ketika Pastor Paroki Watu Nggong Keuskupan Ruteng RD. Laurens Teon Bawa Altar Pelayanan ke Ladang-Ladang Umat
Beberapa tanaman yang bertumbuh subur di areal tanah paroki Watu Nggong. Tanah ini dulunya masuk kategori lokasi bebatuan dan termasuk kawasan kritis. Foto Istimewa.

 

 

Apresiasi

Pastor Paroki Santa Maria Ratu Rorasio Reo, RD. Mansuetus Hariman atau yang akrab disapa Romo Mansu yang berkempatan melihat dari dekat pelbagai usaha pengembangan komoditas di areal Paroki Watu Nggong menyampaikan apresiasi kepada Pastor Paroki yang Watu Nggong yang juga teman kelasnya sejak di Seminari Kisol hingga selama menjalani proses formatur di Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret dan kuliah di STFK Ledalero.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More