Ketika Garuda Sikka Bentangkan Sayap Menjaga Nusantara
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas dan Florespos.net, dan Penulis Buku)
Beberapa nama di antaranya bisa disebutkan yakni Kayetanus Panti Paus; Tutik Setyaningsih, Dewi Setiawati, Karolina Molo, Nikodemus Pele, Dionisius Frinci Wata, Maria Hendrika Hungan, Yohanes Darwin, S.H. Drs. Yakobus Benyamin; Reginaldus Hildegunda Fransiskus Pas; Sunardin, S.H., Polykarpus Laurensius Lodan Nong Lehan, S.Sos, Herman Yoseph; Yohanes Yos De Paskim; Gabriela Paulina Mako, S.Pd; Markus Rua, S.Pd; Imonentius Paskalis Gawi Yohanes Blasius Bata, dan Stefania Regina Reni.Sebagian besar di antara mereka yang hadir ini mengenakan baju putih berlogo Partai Garuda.
Ya , jika busananya berlogo Partai Garuda maka bisa ditebak kehadiran mereka di Hall Central Café itu bisa ditebak. Ada kegiatan internal partai.Tebakan itu tak salah. Sebab, pada latar tempat kegiatan berlangsung dipajangkan juga satu desain dekorasi yang disiapkan secara khusus. Pada latar itu terpampang tiga sosok politisi kawakan nasional dan daerah. Ada Ahmad Ridha Sabana, S.E., M.B.A selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda. Ada juga sosok Rato Gregorius selaku Ketua DPD Partai Garuda Provinsi NTT; dan sosok Ibu Hildegardis Sunur selaku Ketua DPC Partai Garuda Kabupaten Sikka.