
Keterlibatan Perempuan di Bidang Energi Dinilai Masih Kurang
“Ketiga, pemerintah harus mengembangkan layanan energi yang inklusif untuk menjamin adanya pemerataan pasokan listrik bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.
Keempat, pemerintah harus dapat menjamin keterlibatan perempuan dalam setiap proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penggunaan layanan energi yang inklusif.
Acara webinar ini menghadirkan pembicara srikandi energi di Indonesia antara lain, Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Yuli Rachwati Sekretaris BPH Migas, dan Dr Dina Nurul Fitria Ketua Lembaga Kajian Manajemen Energi STIE IPWI Jakarta. (Pb-6)