Kejahatan Keuangan Digital Semakin Marak

Dia pun menekankan bahwa peran OJK bukan hanya mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan, tetapi juga melindungi  masyarakat.

Maka dari itu, literasi keuangan, pengawasan market conduct, layanan pengaduan konsumen, dan penanganan investasi ilegal menjadi bagian penting dari misi perlindungan ini.

Kepala Biro Pengawas Penyidik Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Iwan Kurniawan, menjelaskan bahwa kebanyakan entitas ilegal yang juga mencari dukungan di luar negeri.

Ini  membuat penanganan pemberantasan kejahatan keuangan digital semakin rumit.

“Pengungkapan kasus yang melibatkan unsur transnasional memerlukan kerja sama dengan negara-negara terkait,” tandasnya.

“Meskipun undang-undang di antara dua negara mungkin berbeda, kami tetap melakukan kerja sama  untuk mengatasi kejahatan transnasional,” sambungnya.

Iwan menegaskan, Polri berupaya melakukan take down situs yang merugikan dalam waktu sesingkat mungkin, kurang dari 24 jam. (Pb-6)

 

BACA JUGA:
Realisasi Anggaran KemenPANRB Capai 98,62 Persen
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More