Sabda Allah telah tersiram sejak 33 tahun yang lalu dan kini terus berbuah. Buah Sabda Allah tersimpan di hati dan sedang diwartakan kepada semua orang yang berkehendak baik di tanah rantau, Dana Mbojo.
Bagaikan rasul-rasul mereka dikirim ke medan, tempat kabar gembira harus diwartakan. Medan penuh perjuangan dalam mengais rezeki untuk bisa bertahan hidup di daerah rantau sekaligus memikul tugas sebagai pembawa kabar gembira tentang Tuhan yang diimani.
Iman dipertaruhkan di daerah rantau, namun mereka tetap berdiri sebagai pewaris iman penuh wibawa. Warta, kabar baik terus bergema sebagaimana Ia telah bergema sejak pada mulanya yang adalah Sabda.***