Begitu indahnya retret dan kuliah-kuliahnya, sampai-sampai tiga puluh tahun kemudian, ketika saya bertemu dengan teman kelas saya Dr Alex Seran, etikawan di Pusat Etika Unika Atmajaya Jakarta, setiap kali menyebut Pater Servulus, yang diingatnya ialah tesis yang berulang kali keluar dari mulutnya saat retret itu: “dosa para pemimpin ialah tidak percaya!” Sambil dia ingatkan saya, masih ada lagi tiga istilah lain, teman: “ retret biblis, metode struktural dan nomen klatura.!”
Tuntas
Kebaruan berikutnya: tuntas! Ini pengalaman pribadi saya, ketika dia menjadi moderator skripsi saya tentang Restorasi Yehezkiel. Semula, pertimbangan saya, sederhana. Dia ahli Perjanjian Lama dan cocok-lah memilihnya sebagai moderator. Yah, untuk mudahnya secara teknis, begitu pikir saya.
Oh, ternyata saya keliru besar. Dalam proses pengerjaannya, saya sadar bahwa mendapatkan bimbingan dia adalah sebuah kemewahan tak terkira. Saya menyebutnya: cinta yang tuntas, tidak setengah-setengah, tidak asal-asalan.