Kasus Slot Orbit Satelit 123, Putusan Arbitrase Singapura Mewajibkan Kemenham Bayar Rp298 Miliar; ini Reaksi Menkominfo

“Kami meyakinkan lagi ITU- WRC bahwa kami secara serius akan melakukan langkah-langkahnya melakukan penempatan satelit di orbit 123 walaupun setelah 2024,” jelas Menkominfo.

Menteri Johnny mengungkapkan, satelit L Band orbit 123 Bujur Timur bukan merupakan satu-satunya satelit strategis yang menjadi andalan militer Indonesia.

Dalam hal ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa mempergunakan slot orbit atau satelit lain, yaitu satelit untuk kepentingan telekomunikasi, satelit observasi maupun satelit navigasi sampai bisa menempatkan khusus satelit kebutuhan militer di orbit.

“Saat ini ada banyak satelit yang kita gunakan, ada setelit orbit 123, 113, 466 derajat bujur timur dan ada banyakl dan ada banyak operator satelit L Band lain yg bisa digunakan Kementerian pertahanan untuk kebutuhan secure communication lainnya yang berbeda dengan satelit Telkom dan Kominfo,” jelasnya.*(Edit. Pb-7 / @kominfo.go.id)

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More