Kasih Tanpa Batas, Etika Bisnis Menurut Ajaran Sosial Gereja
Oleh Maria Herlina Serina, Mahasiswi STIPAS St. Sirilus Ruteng
Selain itu, Gereja juga mengajarkan bahwa bisnis harus menjadi bagian dari tanggung jawab sosial. Hal ini sejalan dengan pandangan Larry Burkett, yang menekankan bahwa tujuan utama dari bisnis Kristen adalah untuk memuliakan Tuhan. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan semua pihak, termasuk untuk menyediakan lapangan kerja dan mendukung pekerjaan Tuhan melalui sumbangsih sosial.
Dengan demikian, peran Gereja dalam mendorong etika bisnis sangatlah penting. Gereja tidak hanya memberikan bimbingan spiritual, tetapi juga memastikan bahwa praktik bisnis dijalankan sesuai dengan ajaran Kristiani, mengutamakan kesejahteraan manusia, keadilan, dan kejujuran, serta menjaga kelestarian ciptaan Tuhan
Etika Hidup Kristiani Dan Relevansinya Dalam Dunia Bisnis
Etika hidup Kristiani berlandaskan pada ajaran Alkitab yang menekankan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, kasih, dan keadilan. Dalam konteks dunia bisnis, penerapan prinsip-prinsip ini sangat relevan. Misalnya, kejujuran dalam bertransaksi dapat membangun kepercayaan antara perusahaan dan konsumen, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Selain itu, prinsip kasih mengajak pelaku bisnis untuk memperhatikan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekitar, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.