Kaki Diabetik, Gejala dan Cara Mencegahnya
Oleh: dr. Agum Gumelar Ananta Kembaren
Gangguan saraf perifer merupakan penyebab paling sering dari timbulnya luka pada pasien kaki diabetik Gejala yang timbul yaitu perubahan atau kehilangan sensasi pada kaki dan tungkai sehingga penderita tidak dapat menyadari adanya luka atau trauma pada kakinya dan pada akhirnya luka tersebut tidak terawat sampai akhirnya dapat terinfeksi. Misalnya luka tusukan saat berjalan tanpa alas kaki dan luka bakar. Gejala lain dari gangguan saraf adalah berkurangnya produksi keringat disertai dengan kulit kering dan rapuh yang berisiko lebih tinggi mengalami keretakan serta terjadinya pembentukan luka-luka kecil. Luka kaki diabetes merupakan luka kronis yang sulit sembuh karena berkurangnya aliran darah ke daerah luka.
Pemeriksaan kaki dan perawatan kaki merupakan hal yang penting dilakukan untuk dapat mencegah terjadinya luka ataupun infeksi pada kaki diabetik. Jika terdapat gejala-gejala tersebut, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan luka ke dokter. Penanganan luka kaki diabetik memerlukan penanganan yang menyeluruh yaitu pengendalian kadar glukosa darah, pengendalian infeksi, pengendalian luka dengan pembuangan jaringan terinfeksi dan jaringan mati secara teratur, mengurangi tekanan pada kaki.