Kadis Pariwisata Mabar Bicara Lantang Tentang Puncak Eltari

Berita Pojokbebas.com sebelumnya, sarana pariwisata tersebut belum pernah dimanfaatkan setelah dibangun. Pondok wisata, area parkir, pos jaga hingga toilet mewah yang menelan anggaran ratusan juta rupiah tapi kini mubazir. Semua itu belum pernah dimanfaatkan setelah dibangun. Semak belukar tumbuh liar mulai dari pintu masuk menuju kawasan puncak Eltari. Sampah plastik berserakan.

Pada tahun 2019, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 887 juta lebih untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana pendukung pengembangan objek wisata di Puncak Eltari, Desa Golo Damu, Kecamatan Mbeliling.Proyek tersebut dikerjakan kotraktor CV. Sinar Kakor.

Menanggapi Berita tersebut, Kadis Parbud Mabar, Pius Baut menyodorkan arsip Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD) yang ada di Puncak Eltari itu.

Dalam Berita Acara  bernomor : 556.9/270/IV/Parbud/2021  dijelaskan bahwa pada Selasa, 6 April 2021  bertempat di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat telah dilakukan penyerahan BMD antara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus, S.Pd (selaku Pihak Pertama) dengan Kepala KPH Wilayah Kabupaten Manggarai Barat , Stefanus Nali, S.Hut (selaku Pihak Kedua).

BACA JUGA:
Pariwisata, Industri Non Polusi yang Memiliki Multy Effect
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More