Jokowi: Dunia Diharapkan Jadi Satu Keluarga

Presiden menilai hal tersebut penting karena saat ini dunia membutuhkan safe house.

“Sebagai Ketua ASEAN, Indonesia terus mendorong ASEAN untuk jadi jangkar stabilitas kawasan yang miliki habit of dialogue  Indo-Pasifik,” jelas Ketua ASEAN ini.

Selain itu, hal yang membantu mewujudkan kehidupan yang damai dan makmur adalah dengan menjaga solidaritas antarnegara.

“Kita perlu mengakhiri dikotomi yang mengotak-kotakan, utara dan selatan, maju dan berkembang, maupun timur dan barat,” papar Jokowi.

Untuk itu, kerja sama dan ruang dialog harus terbuka bagi semua pihak dan hak semua negara tidak boleh dikesampingkan.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan terus menyampaikan suara dan kepentingan negara-negara selatan global.

“Indonesia akan terus menggaungkan suara dan kepentingan Global South, serta mendorong representasi kawasan yang lebih luas,” katanya

“Untuk itu, saya menyambut keikutsertaan Uni Afrika dalam G-20 ini,” sambungnya.

Kepala Negara juga turut menyampaikan bahwa solidaritas global dalam memperkuat isu kesehatan, salah satunya melalui mobilisasi pandemic fund.

BACA JUGA:
HUT RI di Naga, Sederhana Tapi Berdampak Luar Biasa
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More