Jalan Sangat Buruk, Warga Tandu Pasien ke Puskesmas

Angka balita stunting di Kabupaten Manggarai Barat juga mengalami peningkatan  sebesar 4%. Jumlah balita stunting per Agustus 2021 sebanyak 3.495 anak (15,1%) naik menjadi 3.711 anak (15,9%) pada Agustus 2022.

“Tugas penting saudara ke depan.
Pertama, menurunkan stunting dan kasus kematian ibu dan anak.
Bangun kerjasama dengan petugas kesehatan. Saya minta saudara-saudara untuk bekerja keras tentang ini. Tugas Anda bukan tugas yang ringan. Tapi yakinlah, dukungan semua pihak, kami yakin Anda bisa membangun Desa”, kata Wabup Yulianus Weng optimis.

Ia juga mengingatkan  para Kades terlantik agar cepat tanggap terhadap bencana alam yang terjadi.

Manggarai Barat, kata Wabup Weng, terkenal rawan bencana. Jangan sampai musibah yang terjadi di Desa diketahui lebih dulu oleh Pemkab.

“Satu kali 24 jam, Kepala Desa harus laporkan kepada kami melalui WA”, tegasnya. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Soal Dugaan Kasus Suap dan Korupsi, Jokowi: Ada Urgensi Reformasi Hukum Kita
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More