Jalan Pulang (Puisi-puisi Feliciano Sila)

Remah-remah tiada berarti bagi Tuan Muda
Seperti debu yang hanya membuat lusuh
Sementara anak-anak di gubuk tua seberang jalan
Debu pun tiada tersapu peluh.

Nasib hidup mungkin berseberangan
Antara jalan berliku dan ruang tanpa hambatan
Namun kemanusiaan itu esa
Sejati pada adanya.

Portugal, Juli 2020

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More