Jaksa dan Inspektorat NTT Respons Positif Aspirasi Aktivis HAM Terkait Dugaan Korupsi Dana BTT, Aksi Pendudukan Halaman Kantor Kejari Sikka Dihentikan Semetara

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

RP.Inosensius dalam orasinya juga menyegarkan ingatan publik bahwa Gereja Katolik  Indonesia telah hadir  memperjuangkan nilai profetis  yang bermuatan politis  sebelum Indonesia diakui kemerdekaannya oleh negara lain.

“Negara pertama manakah  yang mengakui kemerdekaan Indonesia  kalau bukan adanya Gerakan  Gereja Katolik  yang melobi dunia Internasional.Tahukan Anda bahwa  adalah seorang Uskup  Mgr. Soegiyopranoto, SJ  meminta negara Vatikan  untuk segera mengakui  kemerdekaan Indonesia.Jadilan Vatikan negara pertama  di dunia  yang mengakui kemerdekaan Indonesia.Apakah itu bukan bermuatan politis? Muatan politis macam apakah  oleh  seorang biarawan ini?,” tegasnya.

Jaksa  dan Inspektorat NTT Respons Positif Aspirasi Aktivis HAM Terkait Dugaan Korupsi Dana BTT, Aksi Pendudukan Halaman Kantor Kejari Sikka Dihentikan Semetara
Salah seorang perwakilan Difabel Ambros Dan (pegang mic) sedang menyampaika orasi yang menyoroti kinerja aparat penegak hukum terkait penanganan kasus dugaan korupsi dana BTT, di Kantor Kejari Sikka, Rabu (1/2/2023). Foto Wall Abulat.

 

“Beliau melakukan seruan moral Hei, kalian  yang duduk di Vatikan, buka mata, buka hati, buka telinga. Lihat kami Gereja Katolik Indonesia ini. Kami butuh kemerdekaan. Kami butuh suaramu. Berserulah…berserulah. Jangan diam, jangan tidur. Di sini ada masalah. Cari solusi buat kami. Kami sudah berusaha . Tapi kami butuh bantuan Anda. Tidak usah disuapin, cukup sampaikan sepatah kami maka bumi Indonesia tercipta,” kata RP. Ino dengan lantang yang disambut aplaus aktivis yang hadir.

BACA JUGA:
Berita Singkat Penyebaran Virus Corona di Dunia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More