Jaksa dan Inspektorat NTT Respons Positif Aspirasi Aktivis HAM Terkait Dugaan Korupsi Dana BTT, Aksi Pendudukan Halaman Kantor Kejari Sikka Dihentikan Semetara

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

Jaksa dan Inspektorat NTT Respons Positif Aspirasi Aktivis HAM Terkait Dugaan Korupsi Dana BTT, Aksi Pendudukan Halaman Kantor Kejari Sikka Dihentikan Semetara
Suster Carmelita Sareng, SSpS Inosensius Ruben Hetu, CJD (bertopi pegang mic) sedang menyampaikan orasi saat aksi demo terkait penanganan kasus dugaan korupsi dana BTT, di Kantor Kejari Sikka, Rabu (1/2/2023). Foto Wall Abulat.

 

Sedangkan Ketua BaPikir John Bala pada kesempatan ini antara lain menegaskan bahwa kepentingan aktivis HAM untuk melakukan aksi untuk memberantas korupsi dan membebaskan umat dari kemiskinan, penderitaan, dan penindasan.

“Kami siap berkoalisi dengan siapa saja yang sama dalam metodologi, cara dan tujuan (kepentingan). Juga dengan orang-orang yang oleh orang-orang bersih  dianggap berdosa itu.

Dalam demokrasi liberal ini, lanjut John Bala, transaksi adalak keniscayaan. “Karena itu, kami tahu bergerak seperti ini  selalu mendapatkan tantangan. Tantangan dari kaum pragmatis  produk transaksi itu  yang paling utama. Tantangan seperti bukan  karena banyaknya orang bersih, tapi karena terlalu banyak  orang yang merasa  jaringan kepentingannya terancam.

BACA JUGA:
Nelayan Keluhkan Sulit Mendapat Sertifikat Tanah, Jokowi Telepon Menteri ATR
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More