Tetapi beberapa kali selama masa liburan Natal mama biasanya mengambil beberapa jagung yang sudah cukup matang usianya untuk kami makan bersama-sama. Kalau mama yang mengambil maka papa biasanya tidak marah. Biasanya jagung itu baru bisa kami tanam di akhir bulan Oktober. Jarang sekali terjadi jagung itu bisa kami tanam pada bulan September. Umumnya pada akhir bulan Oktober. Tergantung tibanya musim hujan. Dan usia jagung itu kira-kira tiga bulan lebih. Artinya, panen raya baru bisa kami lakukan pada akhir bulan Januari.
Masa Panen Jagung
Itulah masa giok latung (memanen jagung). Seluruh jagung di kebun kami tebang dan buah jagungnya kami ambil dan kami kumpulkan di rumah. Pada malam hari, para sanak saudara dan kenalan akan datang untuk putu latung dan kami buat dalam satuan deleng. Masing-masing deleng terdiri atas 12 tongkol jagung. Enam sebelah kiri, enam sebelah kanan. Setelah di-deleng, lalu jagung itu kami tumpuk dalam satuan limbu. Satu tumpukan limbu terdiri atas duapuluh empat deleng ataupun gampo.