In Memoriam RP. Kurt Frans Bard, SVD; Ubah Mataloko Menjadi Kota Allah

Oleh Stefanus Wolo Itu (Imam Projo KAE, Misionaris Fidei Donum di Keuskupan Basel Swiss)

Gunung Schaumberg merupakan bekas gunung api. Di sekitar gunung ini terdapat banyak cadas dan batu bara. Pater Kurt Bard menceritakan bahwa dia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang buruh pertambangan batu bara. Setiap hari sang ayah harus masuk ratusan meter ke dalam perut bumi. 

In Memoriam RP. Kurt Frans Bard, SVD Ubah Mataloko Menjadi Kota Allah
Kota Theley-Tempat kelahiran Pater Kurt Frans Bard, SVD di Jerman

 

Kota Theley juga sering disebut Tholey, dari kata Celtic “dol“ yang  artinya luar biasa dan “ley“ yang artinya tebing atau lereng. Tholey artinya kota yang terletak di lereng atau tebing yang luar biasa keindahannya. Theley juga strategis karena berada di persimpangan dua jalan utama Metz-Mainz di satu sisi dan Strasbourg-Trier di sisi lain.

Kota Theley kaya akan tradisi dan sejarah. Sejak abad keempat orang-orang Celtic sudah menghuni kota ini. Pada tahun 610, Santo Wendelin dari Trier mendirikan biara dan menjadi kepala biara Tholey yang pertama. Biara ini merupakan biara tertua di wilayah Jerman. Tahun 1200 orang-orang Celtic membangun benteng untuk melindungi biara dan kota Theley.

BACA JUGA:
Natal, Pemiskinan Diri Allah yang Paling Radikal
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More