Tahun 1987-1989 saat berada di Seminari Mataloko, saya sering menjumpai RP. Kurt di kemah Tabor. Selanjutnya sejak tahbisan tahun 1997 hingga 2013, hampir setiap tahun saya bertemu RP. Kurt di kemah Tabor saat retret atau pertemuan-pertemuan pastoral Keuskupan Agung Ende.
RP. Kurt pernah menyelamatkan saya. Saya mengalami kesulitan pribadi tahun 2003. Saya bingung mencari jalan keluar yang tepat. Saya mendatangi RP. Kurt di Kemah Tabor dan berbagi cerita tentang kesulitan saya. Beliau memberi saya nasihat sejuk dan jalan keluar.
Terakhir kali saya bertemu RP. Kurt di Mataloko bulan Juli tahun 2016. Saya mengantar teman, Pierre Bühler dari Swiss untuk menginap di sana. Saya menceritakan pengalaman setahun di Sankt Augustin Jerman dan karya misi di Swiss.

P. Kurt Bard: Misionaris Dari Theley-Saarland
Di Kemah Tabor saya sempat menanyakan kampung asal RP. Kurt di Jerman. Letak kampungnya tidak jauh dari Sankt Wendel, Negara Bagian Saarland, dekat perbatasan Perancis dan Luxemburg.