
Idul Adha: Berbagi dari Kekurangan
Setibahnya di tempat tersebut, Ibrahim mengambil goloknya dan bersiap untuk mengorbankan Ismail anaknya dihadapan Allah. Tetapi, sesaat Ibrahim menjadi ragu. Namun, dalam keraguannya itu, Ismail yang juga berhikmat, diluar dugaannya justru mendorong Ibrahim, ayahnya untuk segera melaksanakan perintah Allah tersebut.
Saat Ibrahim dan putranya Ismail berketetapan hati untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah justru menghadiahi mereka seekor kambing untuk dijadikan korban. Korban pengganti Ismail untuk dikurbankan kepada Allah. Allah menggantikannya dengan seekor kambing, karena Allah sudah mengetahui iman dan ketaatan mereka pada perintah Allah.
Peristiwa tersebut kelak menjadi pelajaran berharga bagi orang yang hidup sesudah Ibrahim yang sampai dengan hari ini dirayakan dalam hari Idul Adha. Perayaan Idul Adha dalam konteks ini adalah perayaan ketaatan terhadap perintah Allah. Perintah Allah itu adalah memberi kepada Allah apa yang menjadi kepunyaan Allah.
Pada masa kini berkorban dengan memberi kepada Allah dihayati dengan berbagi dan berkorban hewan berupa kambing dan sapi, untuk kaum fakir dan miskin.