
HIV dan AIDS – Gejala, Penyebab dan Pencegahan
• Limfoma
Limfoma adalah komplikasi kanker yang umumnya terjadi sebagai akibat dari HIV/AIDS. Tanda awal paling umum dari kondisi limfoma adalah pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit di leher, ketiak, atau selangkangan.
• Sarkoma kaposi
Sarkoma kaposi juga tumor yang kerap muncul sebagai komplikasi dari infeksi HIV/AIDS. Sarkoma kaposi dapat memengaruhi organ dalam, termasuk saluran pencernaan dan paru-paru.
• Kanker terkait HPV
Ini adalah kanker yang disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) dan bisa terjadi pada area anal, mulut, dan serviks.
• Sindrom wasting
HIV/AIDS yang tidak diobati dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, sering disertai dengan diare, kelemahan kronis dan demam.
• Komplikasi neurologis
HIV/AIDS dapat menyebabkan gejala neurologis seperti kebingungan, pelupa, depresi, kecemasan dan kesulitan berjalan. Gangguan neurokognitif terkait HIV/AIDS berkisar dari gejala ringan perubahan perilaku dan penurunan fungsi mental hingga demensia parah yang menyebabkan kelemahan dan ketidakmampuan untuk berfungsi.