Hira Hotak Meluweskan Pikiran

Oleh Benediktus Kasman

Bagi pengunjung yang mau berenang-renang maka bersabarlah. Ketika pasang surut tampaklah dasar pantai batu-batu besar berwarna kehitaman. Inilah kesempatan untuk merendam diri di perairan laut. Atau belajar bersama anak-anak di sini  berselancar dengan bantuan papan 100 cm panjangnya.Saat ini pun kita menyaksikan burung-burung elang hitam beterbangan. Sesekali mereka turun mencari mangsa di sekitar batu-batu laut.

Kegiatan berfoto di lokasi ini memunyai keunikan. Kita dapat melengkapigaya dengantulisan berpesan pendek bikin ketawa terkiki…terkeke… Disediakan papan-papan kecil memuat kata-kata meluweskan pikiran. Tulisan tangan dengan cat bikinan Ignas peseni amatiran lokalbuah renungan ringan mengandung rasa kelucuan:

“Kamu yang jauh di sana

Aku menantimu

Gandeng aku dong

Hati su ada yang tilang le

Kamu bilang aku cantik

Jomblo happy

Lupa bawa pasangan

Lupa bawa suami

Aku milikmu

Beta su siap ni tata”

Perubahan rupa pantai secara alami di teluk Sikka menjadi kekhususan yang terjadi saban tahun. Lapisan dasar bebatuan hitam sepanjang tepian pantai saat ini akan tertimbuni pasir berwarna putih. Biasanya terjadi padabulan Juni-Juli. Air laut menyeretnya hingga jadi pantai berpasir. Beberapa bulan kemudian lokasi yang sama tak berpasir lagi. Hanya bentangan batu-batuhitam. Silih berganti begitu terus terjadi secara alami.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More