Hijaukan Lingkungan Sekolah dan  Berantas Pemanasan Global

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Dampak dari  perluasan kawasan pemukiman penduduk, perluasan akses hutan untuk perkebunan dan pertanian secara masif. Seperti hutan Kalimantan dan Papua  untuk pertambangan dan perkebunan. Dan masih ada kegiatan di daerah dan negara lainnya, yang menggeser fungsi hutan dunia, tanpa mempertimbangkan dampak ikutannya. Contoh kebanyakan hutan kita atas nama kesejahteraan rakyat dibabat habis berkilometer persegi atau berhektar hektar jumlahnya. Ada yang memiliki alasan untuk diganti tanaman industri berkualitas guna  meningkatkan taraf hidup rakyat sekitar hutan. Sejak dahulu  kala, dan awal reformasi hutan Bowocie,dibabat dan saat ini juga dimanfaatkan oleh sebuah kepentingan nasional untuk dikelola oleh  BOPLF( Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores). Mengubah hutan tropis dan Endemik Bowocie, Flores untuk kepentingan lebih berdayaguna dan berhasil guna di bidang pariwisata dan kepentingan lainnya. Penulis  amati dan  pihak untuk mengawasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Seperti apa  yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan hutan wisata yang ada agar dapat bermanfaat bagi kepentingan negara dan rakyat Indonesia.

BACA JUGA:
Ketika Jokowi Adalah Kita (Bag.1)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More