Hari Rabies Sedunia vs Hari Rabies Sedih

Oleh dr. Asep Purnama, Sp. PD., Dokter Spesial Penyakit Dalam RSUD Maumere

HARI Rabies Sedunia, yang diperingati setiap 28 September, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan pentingnya melakukan upaya pencegahan dari kematian akibat rabies. Tanggal ini dipilih untuk menghormati hari wafatnya Louis Pasteur, sang pengembang vaksin rabies pertama.

Kampanye ini mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi hewan peliharaan, terutama anjing, dan meningkatkan pengetahuan tentang cara mencegah penularan rabies.

Hari Rabies Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2007. Sejak saat itu, kampanye ini terus berkembang untuk meningkatkan kesadaran tentang rabies dan pentingnya pencegahan.

Tema Hari Rabies Sedunia tahun ini adalah “Breaking Rabies Boundaries atau Mendobrak Batasan Rabies” Pemilihan tema ini untuk menyoroti perlunya melampaui norma dan menerobos batasan yang menghalangi kita mencapai eliminasi rabies.

Untuk tahun 2024 ini, Hari Rabies Sedunia secara Nasional akan diselenggarakan di Kupang, NTT pada tanggal 19-20 Oktober 2024. Peringatan yg sungguh memilukan karena tahun 2024 merupakan hari berkabung rabies bagi NTT. Angka kematian akibat virus rabies di NTT hingga bulan September 2024 mencapai 38 kasus. Sudah melampaui angka kematian rabies di NTT tahun 2023, sebanyak 35 kasus. Artinya upaya pencegahan dan penanggulangan rabies kita, -khususnya di NTT- masih belum berhasil (kalau tidak mau dikatakan gagal). Dan kita -Propinsi NTT- menjadi penyumbang kematian rabies tertinggi secara nasional.

BACA JUGA:
Siapa Melukis Indah TTU Lebih Cantik 5 Tahun ke Depan?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More