Harapan yang begitu besar untuk generasi milenial bangsa Indonesia, agar menjaga dan merawat aset bangsa yang telah diperjuangkan bersama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu, menjaga dan merawat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara bangsa, menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang rawe-rawe rantas malang-malang puntung, gemah geripah loh jinawi. Tanah yang subur, tongkat dan kayu jadi tanaman. Negeri kolam susu bagi kemakmuran anak negeri tercinta.
Memasuki tahun politik 2024, pemilihan legislatif dan presiden pascah Presiden Jokowi Mah’rub Amin, dijadikan sebagai bahan refleksi dan evaluasi masa kebangkitan Nasional menuju kemerdekaan bangsa, membutuhkan pengorbanan dan kesetiaan terhadap semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Dari berbagai latar belakang sosial budaya, adat istiadat, suku, agama, dan ras yang beraneka ragam.
Berbagai sentuhan antar satu sama lain dalam berbagai latar belakang tersebut di atas, dapat saja membawa dampak positif dan negatif, akibat dari berbagai kepentingan dan kepemimpinan Nasional, diharapkan, agar dapat meninggalkan egoisme kelompok, suku, agama, dan latar belakang sosial budaya lainnya. Memperbaiki segala hal yang terkristalisasi dalam dan oleh semangat kebangkitan Nasionalisme keIndonesiaan yang sejati. Mewujudkan kesejahteraan rakyat bangsa menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera, sesuai tujuan, visi misi pembentukan negara merdeka yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.