Hak Perempuan untuk Dapatkan Energi Bersih Dinilai Terabaikan

JAKARTA, Pojokbebas.com – Koalisi perempuan mendorong pemerintah agar hak mendapatkan energi bersih terbarukan bagi perempuan terpenuhi. Selama ini, hak tersebut terabaikan. Perempuan masih mengandalkan energi fosil untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Annisa Nuril Deanty, aktivis perempuan mengatakan bahwa ampak dari penggunaan energi fosil bagi perempuan terutama adalah bertambahnya beban perempuan, saat ketersediaan energi tidak dapat diandalkan, misalnya mengalami pemadaman. Baca juga: Menteri PPPA :Saatnya Perempuan Memimpin
“Persoalan keberadaan energi untuk saat ini sebaiknya harus berpihak kepada perempuan. Karena perempuan memiliki kepentingan terhadap ketersediaan energi bersih terbarukan, untuk kegiatan domestik maupun publik,” Annisa dalam pernyataan tertulis yang diterima media ini, Jumat (4/2/2022).
Annisa yang juga menjabat Wasekjen Internal DEM Indonesia mengatakan, seiring dengan semakin meningkatnya kuantitas dan kualitas kebutuhan penduduk, tuntutan keperluan energi setiap orang juga meningkat.