
Hadirkan SDM Unggul Berbasis Digital, Privy dan Komdigi Gelar Pelatihan bagi Mahasiswa
“Hingga tahun 2030, proyeksi untuk menutup kesenjangan ini membutuhkan 3 juta talenta digital. Disinilah peran Kementerian Komdigi untuk melakukan percepatan pengembangan talenta digital untuk memperkecil dan menutup gap ini,” sambungnya.
Angga mengatakan, kerjasama antara Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK Komdigi), Mangkunegaran dan Privy merupakan salah satu bentuk percepatan pengembangan talenta digital dan menjadi pendorong utama dalam memberdayakan komunitas lokal untuk aktif berkontribusi dalam era digital yang terus berkembang.
Co-Founder & CTO Privy, Guritno Adi Saputra mengatakan, pihaknya memahami pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia membutuhkan dukungan dari sumber daya manusia yang unggul dan inovatif.
Privy merupakan perusahaan rintisan penyedia layanan identitas digital dan tanda tangan elektronik tersertifikasi asli karya anak bangsa. Untuk itulah, Privy berkepentingan untuk mendukung lahirnya talenta-talenta digital berkualitas