Guru Penggerak Sebagai Katalisator Pembelajaran

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Kurikulum Penggerak atau Kurikulum Prototipe tahun 2022, sudah diujicoba pada 2500 sekolah penggerak di seluruh negeri ini. Menurut penilaian kementerian pendidikan dan kebudayaan dan Ristek; “ sangat berhasil”. Untuk ditindaklanjuti dan diterapkan di seluruh negeri, diharapkan pada tahun pelajaran 2022/2023, diberlakukan untuk seluruh negeri. Namun, diberi kesempatan kepada setiap sekolah untuk memilih kurikulum 2013, kurikulum mandiri yang disederhanakan, dan kurikulum prototipe. Sesuai kondisi dan keadaan sekolah di tengah masa pandemi virus Corona ini. Tidak ada ultimatum dari pemerintah untuk  hanya memilih satu kurikulum prototipe saja.

Oleh sebab itu, setiap sekolah yang sudah  memiliki sejumlah guru penggerak untuk menggerakkan Lokomotif kurikulum prototipe, dengan cara merekrut semua guru secara online,  sesuai persyaratan yang dibutuhkan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, Ristek. Terutama guru-guru muda yang memiliki SIM-PKB, dan menguasai teknologi pembelajaran berbasis informasi dan teknologi pembelajaran  abad 21. Tantangan baru agar tidak terlindas oleh jaman;  semua guru wajib menguasai teknologi pembelajaran online. Sistem aplikasi pembelajaran lewat zoom meeting, google cromme, google meeting,  youtube, dan aplikasi lain yang konstruktif.

BACA JUGA:
Dunia-ku Resesi atau Regenerasi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More