Karena itu, jurnal membaca diwajibkan kepada semua siswa. Buku bacaan bisa dipilih sesuai selera, keinginan, bahkan sesuai kebutuhan siswa (bukan buku pelajaran). Buku bacaan yang diwajibkan itu baik buku fiksi maupun buku non-fiksi sesuai kesukaan. Guru dapat mengetahui minat siswa dari jenis buku bacaan yang dipilih siswa. Siswa tertentu lebih berminat pada dunia sastra (puisi dan prosa) yang lain lebih berminat pada karya-karya non-fiksi. Sangat variatif sesuai selera, keinginan, dan kebutuhannya. Siswa yang lebih berminat pada dunia sastra adalah siswa yang memiliki imajinasi lebih, yang lebih menyukai dunia simbol, dan tanda-tanda, serta gaya bahasa. Hal ini bisa terlihat ketika berkomunikasi: berbicara dan menulis. Siswa lain lebih menyukai dunia non-fiksi: suka berargumentasi, bermain dengan fakta dan menganalisis situasi faktual serta mampu mengungkapkan opininya. Hal ini pun dapat terlihat ketika berkomunikasi: berbicara dan menulis.
Sehubungan dengan guru dan buku, sebuah pertanyaan iseng boleh dimunculkan: Profesi apakah yang paling sering membutuhkan buku? Namanya saja pertanyaan iseng yang berarti tidak bermaksud memastikan hanya satu profesi yang lebih sering menggunakan buku sementara yang lain tidak. Tentu saja manusia yang hidup dan bekerja sesuai profesi tertentu akan lebih akrab dengan dunia buku. Di ruang kerja selalu terdapat rak buku dengan deretan buku-buku demikian pun di meja kerja dan di rumah. Perpustakaan mini bisa ada di tempat kerja atau boleh jadi ada perpustakaan mini di rumah yang berjejer buku-buku penunjang profesi dan buku-buku utama serta buku referensi. Guru pun tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan profesi lain dalam hal pemilikan buku-buku. Tidak berlebihan kalau dikatakan hidup seorang guru dalam kaitan dengan profesinya sebagai guru, selalu dengan buku dan memiliki sejumlah buku yang tidak sedikit demi pengembangan profesinya. Bukan hal yang luar biasa bahwa di rumah seorang guru terdapat jejeran buku-buku di rak buku sebagai sebuah perpustakaan mini. Di sana ada buku penunjang profesi dan buku umum serta buku-buku lintas profesi yang berarti ada minat yang lebih untuk mempelajari bidang ilmu lain yang diyakini akan menambah wawasan dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Buku-buku yang dimiliki cukup membantunya untuk cepat mengubah pandangan yang mula-mula sangat ortodoks kepada keterbukaan terhadap tuntutan zaman dan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan termodern.