
Gelar Konsultasi Publik Amdal Pabrik Semen di Masa Pandemi, Pemda dan Perusahaan Dinilai Otoriter
“Karena itu bagi kami, rencana pembangunan pabrik semen ini diduga hanya untuk kepentingan politik pribadi antara perusahaan dan oknum pemerintah. Lebih dari itu adalah pemaksaan kehendak ini adalah wujud dari nafsu mengeruk dan mengusaai alam hanya untuk kesenangan diri, bukan untuk kehidupan bersama. Artinya lagi, rencana pembangunan pabrik semen (juga tambang batu gamping) tidak pro rakyat dan tidak adil secara ekologis,” beber Direktur JPIC.
Sementara itu, Maxi Rambung selaku putra asli Luwuk, sekaliguas mewakili seluruh warga Luwuk Diaspora menilai, proses Amdal yang dilakukan tim Amdal hanya sekadar memenuhi syarat atau asal-asalan. Bagaimana bisa dianggap serius? Yang akan dibangun adalah pabrik semen skala besar, yang kabarnya berinduk pada Hongshi Holding Group asal China. Selain pabrik semen, juga akan dibangun PLTU dan pelabuhan.
“Pabrik semen, PLTU dan pelabuhan ini jangan dianggap main-main. Ini proyek sekala besar yang dampaknya dahsyat. Nah, sosialisasi Amdal proyek berdampak negatif sangat dahsyat itu hanya dilakukan oleh segelintir orang? Ini yang saya bilang Amdal asal jadi,” kata Maxi Rambung saat dihubungi Matanews.net.