
Gegara Varian Omicron, Ribuan Maskapai di Seluruh Dunia Batal Terbang
Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga dua hari ke depan. Pembatalan penerbangan dilakukan karena hasil tes COVID-19 awak maskapai positif dan dipaksa untuk mengisolasikan diri. Omicron sekarang adalah strain dominan di AS.
Sementara itu, untuk China, maskapai tunggal yang paling terpengaruh tampaknya China Eastern dengan lebih dari 350 penerbangan dibatalkan pada hari Minggu.
Bandara di kota Xi’an, China utara telah melaporkan hampir 100 pembatalan penerbangan. Ini adalah jumlah tertinggi sejauh ini. Lebih dari 13 juta orang di Xi’an baru-baru ini diperintahkan untuk tinggal di rumah ketika pihak berwenang berusaha untuk mengatasi wabah COVID-19 di sana.
Secara keseluruhan, maskapai global telah membatalkan sekitar 5.700 penerbangan sejak Jumat lalu. Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika hampir 5,4 juta orang telah meninggal karena virus Corona baru di seluruh dunia. Ada lebih dari 279 juta kasus yang dikonfirmasi.
Para ilmuwan khawatir dengan banyaknya infeksi yang tercatat, meskipun temuan awal bahwa Omicron lebih ringan daripada varian lainnya. (Pb-6)