Gandeng Kompas-Gramedia, YMTTN Berbagi Buku di SMPN Noebesi dan SMPN Fatunisuan

YMTTN menyoroti ketiadaan ruang perpustakaan dan sarana pendukung kegiatan membaca para siswa. SMPN Noebesi di Noepesu, misalnya, gedung perpustakaannya ambruk diterjang badai Seroja. Karena belum dibangun gedung baru, siswa tidak memiliki ruang khusus untuk membaca.

“Perpustakaan adalah jantungnya literasi. Maka negara dalam hal ini pemda harus segera mengalokasikan anggaran untuk membangun perpustakaan. Setelah itu sediakan banyak buku agar anak-anak bisa membaca,” papar Veronika.

Ketua YMTTN Dr Frederikus Fios berkomitmen untuk terus melakukan kerja-kerja konstruktif untuk mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Timor Tengah Utara. Ia mengaku, YMTTN sementara mencari cara-cara kreatif untuk meningkatkan minat baca para siswa.

“YMTTN akan terus mencari sponsor dan orang-orang berhati baik untuk memberikan bantuan buku dan menggelar kegiatan untuk membangkitkan minat baca,” ujar Ketua Departemen Character Building Universitas Binus tersebut.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More