
Festival Golo Curu Keuskupan Ruteng Perkokoh Devosi kepada Bunda Maria dan Spiritualitas Keimanan Warga Manggarai
Laporan Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas & Florespos.net, Penulis Buku Karya Kemanusiaan Tidak Boleh Mati)
Keenam, kami mengharapkan partisipasi insan pers untuk mempublikasikan Festival Golo Curu demi mewujudkan kehidupan iman umat Allah Keuskupan Ruteng yang semakin utuh (holistik), dinamis dan transformatif. Melalui festival Golo Curu kiranya komunitas iman Gereja semakin rekat berpadu (nai ca anggit, tuka ca leleng), kehidupan ekonomi umat semakin sejahtera, keunikan dan kekayaan kultural Manggarai semakin tersebar indah, dan keutuhan ciptaan semakin bersemi di tanah Nucalale tercinta ini. Dalam dekapan Bunda Maria Ratu Rosari kita mempersembahkan seluruh harapan dan kecemasan serta suka duka umat Allah keukuskupan Ruteng (bdk. GS, 1).
Rundown Kegiatan Festival Golo Curu
Inilah rundown Festival Golo Curu.Pertama, tanggal 26 hingga 30 September dilangsungkan prosesi Maria Ratu Rosari di lima paroki di luar Kota Ruteng
Kedua, tanggal 1-4 Oktober prosesi Maria Ratu Rosari di 7 Paroki Kota Ruteng yakni Paroki Redong, Golodukal, Cewonikit, Kristus Raja, Karot, Kumba, dan Katedral.
Ketiga, tanggal 3 Oktober pembukaan pameran, kuliner dan pentas seni yang dipusatkan di pelataran Parkir Katedral Ruteng.