Erich Fromm: Ciri Manusia yang Cinta pada Kematian dan Kehidupan

Dalam bidang politik dan kekuasaan, Adolf Hitler adalah contoh yang paling nyata untuk menggambarkan orang yang cinta pada kematian. Ia bahagia melihat begitu banyak pertumbahan darah.

Nekrofilia, adalah sifat yang melawan kehidupan. Oleh karena itu, ia berbahaya, dan mengerikan bila dibandingkan dengan orientasi kehidupan manusia yang lainnya. Nekrofilia adalah penyimpangan sejati. Bukan kehidupan, melainkan kematianlah yang dicintainya, dan bukan pertumbuhan, tetapi kerusakan, terang From yang dijuluki beragam keahlian tersebut.

Kedua, Kebalikan dari nekrofilia adalah biofilia. Para biofilis mencintai kehidupan. Hal ini terlihat pada seluruh proses jasmani, emosi, dan pikiran-pikirannya. Fromm yang memiliki minat utama pada studi-studi humanism, teori sosial dan Marxisme itu, menjelaskan bahwa orang yang memiliki orientasi biofilis akan selalu menyukai pertumbuhan, atau semua hal yang menghidupkan.

Orientasi biofilis, jelas Fromm, dapat dilihat dalam semua mahluk hidup disekitar kita; pada rumput-rumput yang berjuang menembus bebatuan untuk mendapatkan cahaya, dalam diri para binatang yang bertarung untuk menyelamatkan diri, dan dalam diri seseorang yang mau melakukan apa saja untuk melestarikan kehidupannya.

BACA JUGA:
Krisdayanti Mengaku Sudah Dikabari Aurel Soal Rencana Pernikahan dengan Atta Halilintar Melalui WhatsApp
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More