Dum Truk Angkut Alat Kesehatan Dinkes Matim Terperosok ke Jurang

Dum truk naas itu diketahui dikemudikan oleh sopir bernama Madhata, kelahiran Serang, 15 Januari 1983, alamat Kampung Eurih, RT/RW 020/006 Kel/Desa Kramat Laban, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten bersama satu orang kondektur, Roheli (34) asal Taman Kota, Blok B1/36.RT/RW 08/05, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan.

Dum Truk Angkut Alat Kesehatan Dinkes Matim Terperosok ke Jurang

“Akibat dari kecelakan tersebut, pengemudi mengalami luka berat di tangan dan patah tulang selangkang bahu. Sementara  kondekturnya mengalami luka dan patah tulang bagian pinggang. Sudah dipastikan tidak ada korban jiwa dalam lakalantas tersebut”,
terang Iptu Roy.

Iptu Roy  lebih jauh menjelaskan, mobil tersebut mengangkut alat kesehatan yang akan dibawa ke pulau Sumba. Alat kesehatan tersebut semuanya sudah dievakuasi dan dipindahkan ke mobil yang lain.

Iptu Royke berharap para pengemudi yang akan melintasi jalan Trans Flores agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Hasil penelusuran Pojokbebas.com di TKP, Jumat (12/8/2022) pagi Wita, dum truk  tersebut belum dievakuasi. Mobil terperosok sekitar 20 meter dari badan jalan. Truk dalam kondisi terbalik di antara pepohonan kemiri milik warga setempat. *(Robert Perkasa)

BACA JUGA:
Anies Baswedan Mengaku Positif Covid-19  
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More