Dukung Tumbuh Kembang si Kecil, Penting Monitor Kesehatan Pencernaan
Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat memicu perubahan perilaku seperti mudah tersinggung, agresif, kasar, bahkan tantrum akibat anak tidak lancar buang air besar,” tambahnya.
Masalah ini juga dapat menyebabkan gejala fisik seperti kelesuan serta nafsu makan yang buruk pada anak. Jika terus berlanjut, masalah konstipasi pada anak dapat menghambat dan mempengaruhi tumbuh kembang Si Kecil.
Oleh karena itu, konstipasi perlu dicegah dengan asupan serat prebiotik yang cukup dan monitor pup si Kecil setiap hari.
“Monitoring pup si Kecil secara rutin akan membuat orang tua menyadari saat ada gejala mendekati konstipasi, misalnya tekstur pupnya mulai keras meskipun masih BAB rutin, atau BAB mulai jarang meskipun tekstur pupnya masih lunak,” benernya.
Dia menyampaikan, perkembangan saluran cerna yang sehat sejak dini sangat penting bagi kesehatan holistik (tumbuh kembang optimal).
Asupan nutrisi yang adekuat merupakan faktor kunci dalam membentuk dan mempertahankan ekosistem mikroba usus yang seimbang, khususnya kebutuhan serat prebiotik.