
Dua Uskup, 3 Profesor, 21 Doktor dan 17 Magister Berkontribusi Sukseskan Sanpio Goes Synodal
Oleh Walburgus Abulat Alumnus Sanpio, Wapemred Florespos.net,,dan Penulis Buku Karya Kemanusiaan Itu Tidak Boleh Mati
Konsep “synodal” yang menjadi tema sentral buku ini, lanjut Doktor Mantovanny, bukanlah sekadar mengikuti tren gerejawi kontemporer, melainkan sebuah komitmen mendalam untuk menciptakan pendidikan yang partisipatif, inklusif, dan berorientasi pada pemberdayaan komunitas.
“Sinodalitas dalam konteks Sanpio dipahami sebagai cara baru dalam mendidik calon imam yang tidak hanya kompeten secara akademik dan spiritual, tetapi juga mampu menjadi agen transformasi sosial yang efektif di tengah masyarakat yang semakin plural dan dinamis.”
Spiritualitas Ekaristi Transformatif yang menjadi sub judul buku ini, lanjut Doktor Mantovanny, merupakan jantung dari revolusi pendidikan yang sedang berlangsung di Sanpio. Ekaristi bukan sekadar ritual liturgis, melainkan paradigma hidup yang mengintegrasikan dimensi mistik dan profetik dalam pembentukan calon imam. Melalui spiritualitas ekaristis, para seminaris diajak untuk tidak hanya mengalami persatuan dengan Kristus, tetapi juga terpanggil untuk mewujudkan kasih Allah dalam aksi nyata bagi transformasi dunia.
