Direktur Yayasan Sarifin Peduli Masyarakat dan Uskup Maumere Bahas Penguatan Ekonomi Umat

Gusti mengakui dalam program pembiakan babi ini, YSPM membangun pola kerja sama dengan calon/anggota pembiakan babi dengan beberapa ketentuan di antaraya  calon anggota usaha babi harus menyiapkan lahan terpusat untuk dihibahkan selama 30 tahun untuk pembiakan babi, lahan itu harus memiliki air, dan anggota harus memberikan makanan lokal untuk babi yang hendak diusahakan.

Sementara intervensi dari Yayasan, lanjut Gusti di antaranya mengadakan semua material untuk pembuatan kandang seperti semen, pasir, batu pondasi, besi, pipa 4 dim, siap alokasikan dana untuk membeli batako atau bata merah, peralatan kayu, lembaran seng, dan sejumlah material lokal dan nonlokal lainya.

“Selain itu, YSPM juga menyiapkan tenaga dokter hewan, sarjana peternakan,pengobatan untuk babi, dan dana insentif untuk makan minum bagi anggota yang membuat kandang,” kata Gusti.

Setelah kandang dibuat, lanjut Gusti,maka Yayasan akan mendropkan babi di mana setiap anggota (minimal 10 anggota, Red) masing-masing mendapatkan dua babi betina.

BACA JUGA:
Uskup Maumere Puji Kreativitas  Ratusan Siswa SLB Meriahkan Hari Disabilitas Internasional di Sikka
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More