Digerus Tambang, Ribuan Petani Sawah Satar Walang Terancam Krisis Pangan (1)

Warga Desa Compang Longgo  telah berulang kali menolak aktifitas pertambangan di lokasi itu, akan tetapi tidak pernah ada penertiban dan pengawasan. “Masyarakat sudah melaporkan berulang kali untuk diperbaiki, akan tetapi tidak kunjung diperbaiki secara permanen”, ujarnya.

Pernyataan Sikap

Pertama, Mendesak Pemkab Mabar segera melakukan perbaikan bendungan Wae Cebong untuk musim tanam bulan Mei ini,

Kedua, Mendesak Pemkab Mabar  segera berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat guna membangun secara permanen  bendungan untuk mengairi Persawahan Satar Walang.

Ketiga, Mendesak Polres Mabar mengusut tuntas pelaku perusakan bendungan Wae Cebong yang diduga dilakukan oleh perusahaan Kelompok Handel Berseri dan aktor-aktornya.

Keempat, Mendesak Pemkab Mabar melakukan pengawasan dan penertiban ijin-ijin tambang galian C milik perusahan-perusahaan yang dikeluarkan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, khususnya ijin-ijin tambang perusahaan sepanjang Sungai Wae Mese. Penertiban tersebut untuk mencegah dampak dan kerusakan lingkungan dan kehidupan masyarakat,

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More