Digerus Tambang, Ribuan Petani Sawah Satar Walang Terancam Krisis Pangan (1)

Digerus Tambang, Ribuan Petani Sawah Satar Walang Terancam Krisis Pangan (1)
Tolak tambang galian C, ratusan warga Desa Compang Longgo bersama PMKRI Cabang Ruteng dan  PMKRI Kota Jajakan Labuan Bajo menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati dan Kantor DPRD Mabar, Selasa (17/5/2022). Foto : Dok.PMKRI Ruteng

 

LABUAN BAJO, Pojokbebas.com – Aktivitas perusahaan tambang galian C milik pengusaha kaya raya di Labuan Bajo membawa ancaman krisis pangan bagi 2000 KK petani sawah yang tersebar di Desa Compang Longgo, Desa Golo Bilas, dan Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Ancaman krisis pangan ini mulai dirasakan petani ketika lahan persawahan Satar Walang  kekurangan pasokan air sejak bendungan irigasi Wae Cebong itu rusak parah tergerus aktivitas pertambangan galian C milik perusahaan Handel Berseri.

Satu-satunya sumber pengairan untuk mengairi  persawahan itu berasal dari irigasi Bendungan Wae Cebong yang terletak di Desa Compang Longgo.

Data menunjukkan, hamparan persawahan Satar Walang seluas 582 hektare milik 2000 KK petani yang tersebar  di 3 Desa, yakni Desa Compang Longgo, Desa Golo Bilas, dan Desa Macang Tanggar.

BACA JUGA:
Joe Biden dan Sejumlah Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri KTT G20
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More