DID Kabupaten Manggarai Tahun 2021 Turun Drastis, Dewan; Kinerja DM Buruk

Dalam publikasi kementerian keuangan tahun 2020 beberapa hari kemarin, DID untuk kabupaten Manggarai tahun 2021 hanya sebesar Rp 15.136.480.000, sedangkan dua kabupaten tetangga yaitu Manggarai Barat sebesar Rp 21,67 M dan Manggarai Timur sebesar Rp 33,37 M.

Menurut Florianus, DID merupakan reward atau penghargaan atas kinerja pemerintahan daerah dalam menggunakan anggaran.
“Dana Insetif Daerah (DID) merupakan penghargaan atau reward atas kinerja penggunaan anggaran oleh pemerinthan dalam hal ini pemerintahan kabupaten Manggarai. Kalau DID naik berarti kinerja (penggunaan anggaran) baik. Kalau DID mengalami penurunan berarti kinerja Pemkab Manggarai buruk. Bayangkan, Pemkab Manggarai hanya menerima 38,5% saja dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 39 M,”kata Flori di Ruteng, Kamis (29/10).

Dijelaskan Flori, perhitungan alokasi DID diatur dalam peraturan menteri keuangan (PMK) berdasarkan kriteria utama dan kategori kinerja. “Kriteria utama terdiri dari opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah daerah WTP. Kemudian Perda mengenai APBD yang tepat waktu, pelaksaan e-government dan/atau ketersediaan pelayanan terpadu satu atap. Tetapi bisa juga kriteria utama tersebut tidak diperhitungkan dalam pengalokasian DID, manakala ada menteri atau lembaga nonkementerian tidak melakukan atau menyediakan data kriteria utama. Begitu bunyi PMK terkait pengelolaan DID,” urainya.

BACA JUGA:
Ukraina Jadi Anggota NATO, Menlu AS: Kami Telah Bentuk Komando
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More