Diam-diam PT Semen Singa Merah Incar Lahan Bagian Barat Luwuk, Warga Menolak Keras

Mereka juga menegaskan bahwa warga Kampung Luwuk menolak keras jika mereka direlokasi ke tempat lain.

“Dari awal memang kami tidak mengizinkan lahan persawahan dan lahan persawahan bagian barat untuk mendidrikan pabrik semen dan fasilitas pendukung lainnya. Kami sudah kirim surat kepada perusahaan,” tegas mereka.

Tiga tokoh adat itu menyayangkan sikap pihak perusahaan yang diam-diam hendak mencaplok lahan bagian barat kampung.

Lanjut mereka, lahan bagian barat warga pertahankan atau tidak dijual kepada pihak perusahaan, karena disiapkan untuk pemukiman generasi muda warga Kampung Luwuk. Sikap ini sesungguhnya sudah diketahui oleh PT Semen Singa Merah NTT.

Akan tetapi pihak perusahaan tetap memploting lahan yang tidak akan diizinkan oleh warga. Sementara kenyataan di lapangan pihak perusahaan malah ngotot membuat kapling di lokasi tersebut.

“Kami tidak paham apa maksud perusahaan” kata mereka.

Menurut ketiganya, jika lahan bagian barat itu dikuasai perusahaan, itu sama saya mau menutup akses warga ke Kota Reok, tempat menjual hasil bumi warga Luwuk.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More