Di Tengah Skandal Korupsi, Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I Tinggalkan Spanyol
Mantan Raja Spanyol Juan Carlos I (EFE)
Pojokbebas.com. Juan Carlos I, mantan Raja Spanyol, mengirim surat kepada putranya Raja Felipe VI, tentang “keputusan bijaksananya” untuk pindah dan tinggal di luar Spanyol dalam menghadapi tekanan publik atas kehidupan pribadinya di masa lalu tentang korupsi dan relasi cintanya.
Hampir setiap hari, surat kabar Spanyol menulis hal-hal baru tentang tentang pengelolaan uang yang tidak jelas, yang diberikan oleh Arab Saudi kepada mantan kepala negara tersebut, yang turun tahta setelah isu skandal pada Juni 2014. Pengadilan, baik di Swiss maupun di Spanyol, memfokuskan penyelidikannya pada 100 juta dolar milik Juan Carlos I, yang kini berusia 82 tahun, yang secara diam-diam diterima dari negara itu dalam rekening Swiss pada tahun 2008.
Raja Felipe VI merilis surat ayahnya pada hari Senin, yang telah meninggalkan negara itu, meskipun belum diketahui ke mana ia pergi, seperti yang dikabarkan surat kabar El Mundo.
Bulan Juni lalu, Mahkamah Agung Spanyol membuka penyelidikan atas kasus korupsi tersebut untuk meminta pertanggungjawabannya, ketika rekaman-rekaman kasus tersebut menunjukkan keterlibatan mantan kekasihnya Corinna Larsen. Sebenarnya kasus ini sudah mulai diselidiki sejak saat dia masih bertahta, namun saat itu dia tidak bisa diselidiki karena asas kekebalan sebagai kepala negara, dan baru bisa diselidiki setelah ia turun tahta. Hal yang memberatkan Juan Carlos I ketika Corinna Larsen mengatakan kepada Jaksa di Jenewa Swiss bahwa Juan Carlos I mentransferkan uang sebanyak 65 juta euro kepadanya “karena rasa terima kasih dan cinta”.