Debat Pilpres: Ajang Literasi dan Pertarungan Visi dan Strategi

Oleh Dionisius Ngeta (Warga RT 018 RW 005 Kel. Wuring Kec. Alok, Kab. Sikka)

Pemimpin yang memiliki visi selalu ada peluang, ada harapan, ada optimisme dan ada solusi di tengah ketidakpastian dan kesulitan. Artinya di tengah krisis dan tantangan baik secara horizontal maupun vertikal, seorang pemimpin selalu hadir memberi harapan menghadapi tantangan kemiskinan, ketidakadilan dan keterbelakangan dan keluar sebagai pemenang bersama rakyat dalam meraih kesejahteraan.

Literasi Strategi

Strategi merupakan grand formula yang berisikan taktis dan skala prioritas. “Dengan strategi yang tepat di tangan, anda menjadi lebih percaya diri”, demikian pepatah klasik. Walaupun mengisyaratkan kualifikasi personal yang unggul, pemimpin tidak identik dengan Jagoan Rambo. Artinya hanya berani tanpa mempunyai kebijaksanaan dan strategi. Karena itu debat harus bisa dimanfaatkan sebagai momentum literasi bagi masyarakat Indonesia untuk memastikan siapa calon presiden yang memiliki strategi yang dapat dijadikan arah dan jalan bersama rakyat ke tempat yang menjanjikan, yang lebih baik dari sebelumnya.

BACA JUGA:
Globalisasi dan Spiritualitas Ilmu Pengetahuan (Bag. II)
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More